Daftar Nama Pejabat Kamboja yang Diduga Terlibat Penipuan Online, Ini Kata Shen Liangxi

Trendingsekali.com Phnom Penh, 22 Juli 2025 – Tuduhan serius kembali mengguncang pemerintahan Kamboja. Mantan pemimpin oposisi Kamboja, Shen Liangxi (juga dikenal sebagai Sam Rainsy), menuduh sejumlah pejabat tinggi Partai Rakyat Kamboja (CPP) terlibat dalam jaringan kejahatan dunia maya berskala internasional. Ia bahkan meragukan keberanian Perdana Menteri Hun Manet untuk mengambil tindakan terhadap kerabat dan kroninya yang disebut sebagai dalang utama. Penipuan online ini bukan hanya masalah individu, tetapi juga menciptakan dampak luas pada masyarakat dan perekonomian Kamboja secara keseluruhan.

Pada pagi hari tanggal 21 Juli, Shen Liangxi mengunggah sebuah foto di media sosial yang diklaim sebagai “otak di balik penipuan online”. Dalam unggahan tersebut, ia menulis, “Kita tidak boleh melupakan siapa pengendali sebenarnya dari kejahatan dunia maya ini.”

BACA JUGA : Tiongkok Tuntut Myanmar Serahkan 30.000 Pekerja Ilegal: Gempuran Skema Penipuan Online Lintas Batas

Shen menekankan bahwa kita harus waspada terhadap ancaman ini, terutama karena modus operandi kejahatan siber terus berkembang dan membuat banyak orang menjadi korban tanpa menyadarinya.

Mengutip laporan dari sebuah organisasi bernama Institut Penelitian Konsultasi Kemanusiaan, Shen menyatakan bahwa sejumlah pejabat tinggi di Kamboja diduga memberikan perlindungan bagi jaringan kejahatan lintas negara, termasuk sindikat penipuan online yang telah menjerat ribuan korban di kawasan Asia Tenggara. Laporan tersebut juga menunjukkan bagaimana kejahatan ini mengganggu stabilitas sosial dan ekonomi di Kamboja, serta merusak reputasi negara di mata internasional.

Dalam konteks ini, penting untuk memahami dampak dari sindikat penipuan online di Kamboja terhadap ekonomi lokal.

Para ahli keamanan siber juga menyoroti pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang teknik penipuan online yang semakin canggih. Edukasi dan pelatihan bagi masyarakat serta kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting untuk mencegah penipuan semacam ini. Selain itu, penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pelanggaran siber menjadi sangat diperlukan untuk menanggulangi masalah ini secara lebih efektif.

Keterlibatan Pejabat dalam Penipuan Online di Kamboja

Ia juga menuduh bahwa hasil dari aktivitas kriminal tersebut digunakan untuk memperkuat kekuasaan politik dan finansial keluarga mantan Perdana Menteri Hun Sen. Dana-dana yang mengalir melalui jalur ilegal itu disebut-sebut memperkaya kerabat dan lingkaran dalam keluarga besar Hun Sen. Ini menggambarkan betapa dalamnya akar korupsi di Kamboja dan bagaimana hal itu berdampak pada kepercayaan publik terhadap pemerintahan.

“Apakah Hun Manet berani menegakkan hukum terhadap dalang dari jaringan ini, jika ternyata mereka berasal dari keluarganya sendiri? Atau justru ia akan menutup mata dan membiarkan praktik keji ini terus berlangsung?” ujar Shen dalam pernyataannya. Pertanyaan ini menimbulkan ketidakpastian di kalangan masyarakat Kamboja tentang komitmen Hun Manet dalam memberantas korupsi dan penipuan, yang menjadi perhatian utama banyak warga.

Adapun sepuluh nama pejabat tinggi yang disebut Shen Liangxi dalam unggahan tersebut meliputi: Untuk memahami lebih dalam, penting untuk menganalisis latar belakang dan peran masing-masing individu ini dalam konteks politik Kamboja.

  1. Hun To – keponakan Hun Sen, dikenal sebagai sosok yang dekat dengan kekuasaan dan memiliki pengaruh besar dalam kebijakan politik di Kamboja.

  2. Kok An – taipan bisnis dengan koneksi politik kuat, sering terlibat dalam berbagai proyek besar yang melibatkan pemerintah.

  3. Ly Yong Phat – senator dan pengusaha terkemuka, dikenal karena perannya dalam berbagai sektor bisnis dan kemanusiaan.

  4. Neth Savoeun – mantan kepala polisi nasional, memiliki pengalaman luas dalam penegakan hukum di Kamboja, tetapi juga terlibat dalam kontroversi terkait korupsi.

  5. Hing Bun Hieng – komandan pasukan pengawal elite, sering dihubungkan dengan kebijakan keamanan yang represif.

  6. Dy Vichea – perwira tinggi, menantu Hun Sen, yang dilihat sebagai salah satu tokoh kunci dalam jaringan kekuasaan keluarga.

  7. Long Dimanche – duta besar dan tokoh diplomatik, memainkan peran penting dalam hubungan internasional Kamboja.

  8. Kuoch Chamroeun – gubernur provinsi, dikenal karena kebijakan lokal yang sering menguntungkan para pengusaha besar.

  9. Try Pheap – taipan sumber daya alam, terlibat dalam proyek-proyek besar yang sering kali menimbulkan kontroversi.

  10. Sar Sokha – pejabat senior di bidang keamanan, memiliki pengaruh besar dalam kebijakan keamanan nasional Kamboja.

Media Thailand yang melaporkan isu ini menyatakan bahwa tuduhan Shen Liangxi kembali memunculkan kekhawatiran lama publik soal keterlibatan pejabat Kamboja dalam sindikat penipuan internasional. Di saat bersamaan, tekanan juga meningkat terhadap Perdana Menteri Hun Manet yang baru beberapa waktu memegang kekuasaan dari ayahnya, Hun Sen. Masyarakat Kamboja mengharapkan adanya langkah konkret dari pemerintah untuk mengatasi isu ini dan mengembalikan kepercayaan mereka terhadap institusi pemerintahan.

Isu ini menyoroti betapa pentingnya transparansi dan akuntabilitas di pemerintah Kamboja untuk membangun kepercayaan publik. Tanpa adanya reformasi yang signifikan, masyarakat akan terus meragukan niat baik pemerintah dalam memberantas korupsi dan penipuan.

Masyarakat kini menanti sikap tegas Hun Manet dalam menghadapi isu yang menyentuh langsung kredibilitas pemerintahannya. Apakah ia akan berani memutus rantai impunitas dalam lingkaran kekuasaan, atau justru meneruskan tradisi perlindungan terhadap kroni yang selama ini dituduhkan kepada rezim sebelumnya? Tindakan yang diambil oleh Hun Manet dalam waktu dekat akan sangat menentukan masa depan politik Kamboja dan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah.

Kantor Perdana Menteri maupun pihak-pihak yang disebut hingga kini belum memberikan tanggapan resmi atas tuduhan tersebut. Keheningan ini menambah spekulasi dan ketidakpastian di kalangan masyarakat Kamboja, yang berharap ada kejelasan dan tindakan nyata dari pemerintah terhadap masalah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *